Konteks dan kebutuhan GCED di Indonesia adalah untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap isu-isu global dan mendorong partisipasi dalam upaya membangun masyarakat yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan damai. Hal ini sejalan dengan tujuan GCC-Indonesia untuk memfasilitasi promosi Pendidikan Kewarganegaraan Global (GCED) dalam membentuk pola pikir global pelajar Indonesia. Di sekolah-sekolah saat ini sedang diterapkan “Kurikulum Merdeka” yang memberikan kebebasan kepada guru untuk memilih proses pembelajaran dan berbagai perangkat pembelajaran agar pembelajaran selalu disesuaikan dengan kebutuhan, minat dan kemampuan siswa. Dengan kurikulum ini, guru didorong untuk menggunakan pembelajaran berbasis proyek yang salah satunya dapat diterapkan untuk memperkuat profil peserta didik Pancasila. Terkait dengan Kurikulum Merdeka, GCC-Indonesia dapat melengkapi dan memberi nilai tambah dengan mengintegrasikan GCED ke dalam kurikulum yang ada. Dengan mempertimbangkan tema-tema yang ditetapkan pemerintah dalam proyek profil pembelajar Pancasila, GCC-Indonesia dapat memperkuat aspek-aspek GCED terkait nilai-nilai Pancasila dalam konteks global. Misalnya, GCC-Indonesia dapat memfasilitasi pelatihan bagi guru untuk mengembangkan perangkat pembelajaran yang berfokus pada pengembangan keterampilan kewarganegaraan global siswa sekaligus menerapkan nilai-nilai Pancasila.

GCC-Indonesia juga dapat menciptakan nilai tambah dengan mengintegrasikan kegiatan GCED ke dalam program-program yang sedang dijalankan oleh APCEIU dan lembaga lainnya di Indonesia. Misalnya, GCC-Indonesia dapat berkolaborasi dengan APCEIU untuk menyelenggarakan lokakarya atau seminar tentang GCED untuk diterapkan secara luas di seluruh sistem pendidikan Indonesia. Hal ini dapat membantu meningkatkan pemahaman dan kesadaran GCED di kalangan masyarakat.

Secara keseluruhan, GCC-Indonesia dapat memperkuat kegiatan GCED yang telah dilakukan di Indonesia dan menciptakan nilai tambah dengan mengintegrasikan GCED ke dalam kurikulum dan program sekolah yang ada.